Ahad, 7 Mac 2010

Bicara Si iBLiS dengan RASULULLAH S.A.W part 1

Segala puji hanya milik Allah SWT Semesta Alam. Shalawat dan salam sejahtera semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang Ummi, Muhammad SAW, dan kepada keluarganya serta sahabatnya yang mulia.

Diriwayatkan dari Muadz bin Jabal r.a., dari Ibnu Abbas r.a. yang mengisahkan:

“Kami bersama Rasulullah SAW dirumah salah seorang sahabat Anshar, dimana saat itu kami ditengah-tengah jamaah. Lalu ada suara orang memanggil dari luar: “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkan aku masuk? Mana tau kalau-kalau kalian memerlukan kepadaku?”. Rasulullah SAW bertanya kepada para jamaah: ”Apakah kalian tahu, siapa yang memanggil dari luar itu ?”. Mereka menjawab: “Tentu Alllah SWT dan Rasul-Nya lebih tahu”. Lalu Rasulullah SAW menjelaskan: “Ini adalah iblis yang terkutuk, semoga Allah senantiasa melaknatnya”. Kemudian Umar r.a. meminta izin kepada Rasulullah sambil berkata: “YA Rasulullah, apakah engkau mengizinkanku untuk membunuhnya ?”. Beliau Nabi SAW menjawab: “Bersabarlah wahai Umar. Apakah engkau tidak tahu bahwa ia termasuk dalam golongan makhluk yang tertunda kematiannya sampai batas waktu yang telah ditetapkan (hari Kiamat)?. Akan tetapi sekarang kalian bukakanlah pintu untuknya. Sebab ia diperintahkan Allah untuk datang ke sini, maka fahamilah betul-betul apa yang ia akan ucapkan dan dengarkan apa yang bakal ia ceritakan kepada kalian”.

Ibnu Abbas berkata: “Kemudian dibukakan pintu, lalu ia masuk ditengah-tengah kami. Ternyata ia berupa orang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata”.

Ia mempunyai janggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut ekor kuda. Kedua kelopak matanya terbelah keatas seolah-olah berpenjuru ke atas dan tiada penjuru tepi. Sedangkan kepalanya besar seperti kepala gajah, giginya bertaring dan memanjang keluar ditepi penjuru bibirnya seperti taring babi hutan. Sementara kedua bibirnya agak besar seperti bibir kerbau.

Ia datang sambil memberi salam: ”Assalamu alaika ya Muhammad”, Assalamu alaikum ya jamaa atal-muslimim”, kata iblis. Nabi SAW menjawab: ”Assalamu lillah ya la iin (Salam hanya milik Allah wahai mahluk yang terkutuk). “Aku mendengar engkau ada keperluan berjumpa dengan kami. Apa keperluan tersebut wahai iblis ?”tanya Rasulullah s.a.w. “Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan kerana kemahuanku sendiri, tapi aku datang kesini adalah kerana terpaksa”, iblis menerangkan.

“Apa yang membuatkan kamu terpaksa harus datang kesini wahai mahluk terkutuk ?” tanya Rasulullah SAW. Iblis menjawab: “Telah datang kepadaku seorang malaikat yang diutuskan oleh Allah Yang Maha Agung, dimana utusan itu berkata kepadaku : “Sesungguhnya Allah SWT memerintahkanmu untuk pergi berjumpa dengan Muhammad SAW. Kerana kerendahan dan kehinaan engkau sebagai makhluk Allah, maka engkau dikehendaki memberi tahu kepadanya, bagaimana engkau menggoda anak-cucu Adam AS, bagaimana engkau memujuk dan merayu mereka. Engkau juga dikehendaki menjawab segala apa yang ditanya oleh Muhammad SAW dengan jujur. Maka demi Kebesaran dan Keagungan Allah SWT, jika engkau menjawab dengan bohong, sekalipun hanya sekali, sungguh engkau akan hancur jadi debu yang bakal dihempaskan oleh angin kencang dan akan menggembirakan musuh-musuhmu”. 

“Wahai Muhammad, maka sekarang aku datang kepadamu sebagaimana yang diperintahkan Allah kepadaku. Maka tanyakanlah apa saja yang engkau inginkan. Kalau sampai aku tidak menjawab dengan jujur, maka musuh-musuhku akan merasa gembira atas musibah yang bakal saya terima. Tidak ada beban yang lebih berat bagiku daripada bergembiranya musuh-musuhku atas musibah yang menimpa diriku “.

bersambung.....


p/s: Entry ini akan di update dari masa ke semasa kerana ceritanya sangat panjang.Semoga kalian mendapat pengajaran dan iktibar dari entry ini.

0 Comments: